Jumat, 18 Februari 2011

Money

              Namanya Dodi, seorang anak dari pekerja yang sangat sibuk, jarang sekali ia bisa bertemu dengan ayahnya, bahkan jika ayahnya pulang sekalipun, tak pernah bertegur sapa, hingga pada suatu hari..
"ayah ayah, mainlah denganku, aku sangat merindukanmu" ucap anak tersebut
sentak ayahnya menjawab "aku tidak punya banyak waktu untuk bermain denganmu nak"
dengan muka sedih "ayolah yah, aku sangat merindukanmu" 
ayah tersebut tetap tidak mau bermain dengan anaknya dan menjawab "waktu ayah tidak banyak, aku tidak mau menghabiskan waktukku hanya untuk bermain denganmu"
anak itu menjawab "tapi yah, berikan waktu aku 1 jam untuk bermain dengan mu, aku sangat merindukanmu" ayah tersebut tetap mengelak "dengar, dalam waktu satu jam, ayah bisa mengumpulkan uang 100 ribu, daripada bermain denganmu, sekarang, pergilah main bersama ibumu"

ayah tersebut tanpa merasa bersalah pergi bekerja keluar kota untuk beberapa bulan dan akhirnya pulang ke rumahnya dengan membawa uang yang banyak ,
ayah tersebut memberikan uang sebesar 20.000 kepada anaknya (seperti uang bulanan) yang sedang diam di kamar, anak tersebut sangat senang, dan dia menaruh uang itu bersama dengan kumpulan uangnya yang berada di bawah bantal, dan menghitungnya. ternyata uang tersebut sudah mencapai 100.000
"ini, mainlah denganku ayah, satu jam saja, aku sangat merindukanmu" ucap sang anak.
ayah tersebut sangat terharu dan memeluk anaknya.



Money can buy a bed, but not sleep.
Money can buy a clock, but not time.
Money can buy a book, but not knowledge.
Money can buy food, but not an appetite.
Money can buy position, but not respect.
Money can buy blood, but not life.
Money can buy medicine, but not health.
Money can buy sex, but not love.
Money can buy insurance, but not safety.